2 November 2015

13 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi di Sekeliling Kita




TANDA-tanda qiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama,  kejadian sudah muncul dan sudah selesai, seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman dll. kedua,  kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah,  seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dll .

Diantara tanda-tanda qiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw. Dari Jabir ra berkata:”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda:” (Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian”, beliau melanjutkan:” Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini” Rasulullah saw mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanat. Dari Jabir ra. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata : Kapan terjadi Kiamat ? » Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata : » Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya « . Berkata sebagian yang lain : » Rasul saw. tidak mendengar”. Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya:” Mana yang bertanya tentang Kiamat ?” Berkata lelaki Badui itu:” Saya wahai Rasulullah saw. “. Rasul saw. berkata:” Jika amanah disia-siakan , maka tunggulah Kiamat”. Bertanya:” Bagaimana menyia-nyiakannya?”. Rasul saw. menjawab:” Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah Kiamat” (HR Bukhari)

TUJUH TANDA DI ANTARA TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN


Tanda pertama
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: “Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: “Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita”. Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat. (HR. Baihaqi)
Kita telah mulai melihat bahwa penguasa-penguasa negara yang mengaku muslim namun mereka menyerahkan penguasaan tambang minyak, emas, tembaga kepada kaum non muslim.

Tanda kedua
Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman Al Qari dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR Muslim 1681)
Sekarang kita telah mulai menyaksikan kebenaran sabda junjungan kita ini. Kita banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering kerontang tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumputan dan pohon-pohon kayu. Contohnya, Padang Arafah yang ada di Mekkah al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang pasir tandus dan tidak ada pohon-pohonan. Sekarang ini Padang Arafah mulai dipenuhi pohon-pohonan, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di bawah naungannya. Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namun ia mengurangi gambaran keadaan padang Mahsyar, tempat berhimpunnya seluruh makhluk pada hari qiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan pelajaran penting yang diambil dari ibadah wuquf jamaah Haji di Padang Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijriyah.

Seruan bagi Mu’minah: Jangan Ikuti Adat Kaum Kafir

Seharusnya wanita-wanita kita kecil maupun besar tidak mengikuti ajaran kaum kafir. Janganlah mengikuti mereka dalam segala sesuatu. Baik cara berpakaian, adat perkawinan, di dalam rumah serta cara keluar rumah.
Siapakah yang kalian ikuti?! Wahai putri-putri dan wanita mu’minat, siapakah yang kalian ikuti dan jadikan contoh?! Kalian mengikuti orang kafir, Yahudi, Nasrani, para pelacur, wanita yang dilaknat Allah, wanita yang jauh dari jalan Allah!
Bagaimana kalian bisa sampai terjerumus, wahai mu’minah! Dan siapa yang menjerumuskan kalian?! Wahai mu’minah, wahai muslimah, siapakah yang kalian ikuti?! Wahai mu’minah, wahai muslimah, siapakah yang kalian ikuti??? Siapakah yang telah kalian contoh dan jalan siapa yang telah kalian ikuti?! Dengan siapa kalian telah menukar teladan kalian?! Kalian telah menukar Sayyidah Ahlil Jannah dengan kaum kafir! Kalian telah menukar Sayyidah Khadijah yang memperoleh salam dari Allah, dengan kaum yang dilaknat Allah SWT.

KAJIAN KITAB NURUL MUSHTHOFA 2 KARYA AL-HABIB MURTADLO BIN ABDULLAH AL-KAFF



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين  اما بعد



Dalam kitab  NURUL-MUSHTHOFA II ini, kami akan melanjutkan sebagian dari kisah suci kehidupan Baginda Rasulullah SAW yang mana kita para pecinta Beliau SAW tentunya sangat haus dan rindu untuk mengenal seluruh kepribadian dan keagungan Beliau junjungan kita kekasih Allah SWT Baginda  Nabi Agung Mumammad Rasulullah SAW, yang mana keagungan dan kemuliaanya sangatlah nyata dan terang benderang melebihi matahari.

Alangkah mulia dan agungnya Engkau wahai Baginda Rasulullah SAW. Engkaulah makhluk yang sangat dicintai oleh Allah SWT Dzat yang menguasai alam semesta. Engkaulah makhluk pertama yang diciptakan Allah SWT dari cahaya, dan adanya kami semua bahkan seluruh alam semesta adalah  semata-mata demi kasih sayang Allah SWT kepadamu wahai Nabi yang penuh dengan keberkahan.

Alangkah mulia dan agungnya kedudukan Engkau di Sisi Allah SWT, wahai Baginda Rasulullah SAW. Tiada satupun Para Nabi dan Rasul berwasilah dengan keagungan dan kemuliaanmu di Sisi-Nya kecuali Allah SWT pasti mengabulkan permohonannya, mengampuninya dan mencurahkan anugerah-Nya.

Alangkah tulus suci dan murninya pengabdianmu kepada Allah SWT, wahai Baginda Rasulullah SAW, Engkau senantiasa bertasbih, tahmid dan takbir sejak Engkau diciptakan berupa cahaya, dipunggungnya para Nabi, di rahimnya para ibu yang suci sehingga Engkaupun terlahir dalam keadaan bersujud dengan bertasbih, tahmid dan takbir kepada Allah SWT, dengan disertai cahaya yang terang benderang memenuhi angkasa dan gema tasbih, tahmid dan takbir dari para malaikat dan para bidadari dan dengan fenomena alam yang sangat luar biasa menunjukan kemuliaan dan keagunganmu di Sisi Allah SWT yang mengemban tugas suci risalah ilahi sebagai sumber Rahmat belas kasih sayang bagi alam semesta.

Alangkah besar kepedulian dan perhatianmu kepada kami, wahai Baginda Rasulullah SAW. Engkau curahkan segenap daya dan upaya tanpa menghiraukan segala rintangan dan derita, bahkan Engkau sebarkan anak cucumu ke seluruh penjuru dunia demi keselamatan dan kebahagiaan kami di dunia, alam kubur dan padang mahsar, bahkan Engkaupun tak akan merasa puas dan lega sehingga seluruh umatmu selamat dari neraka dan masuk surga.